Kata Patah Hati Menyetuh - tentu buat kalian yang mempunyai kenangan buruk tentang cinta pasti sedikit trauma jika ingin membuat kisah yang baru.. atau kalian malah belum bisa melupakan masa lalu, biarpun masa lalu yang menghancurkanmu tetapi kamu ngga boleh lah terus-terusan sedih, kamu harus kuat untuk menjalani hari tanpanya.. sekarang mikirnya gini, buat apa sih mikirin orang yang sudah jelas-jelas membuatmu menderita? mungkin rasa kasih sayangmu bisa menutupi kekecewaanmu, tapi buat dia.. dia yang menyakitimu tentu mempunyai rasa yang berbeda.. dia ngga suka sama kamu.. dan dia sudah tidak membutuhkanmu.. apa kamu sadar? ingat cinta itu ngga buta-buta amat kok.. pikir pakai logika jangan memakai perasaan terus..
Tapi kalau emangnya kamu lebih memilih dia, kamu tetep kekeuh buat melanjutkan hubungan dengannya itu ngga masalah, lagian kan kamu yang menjalani.. pasti kalau kamau terus berusaha nantinya bakal ada jalannya kok, ada saatnya juga dia berjuang buat kamu.. yang pasti semua perjuanganmu itu ngga akan pernah sia-sia kalau emang dia bukan jodohmu mungkin orang lain lah yang akan memperjuangkanmu..
![]() |
Kata Kata Romantis Menyentuh Hati |
Nah, buat sobat sekalian yang ingin memberikan suatu kalimat cinta yang spesial buat orang tersayang berikut langsung disimak Kata Kata Romantis Menyentuh Hati :
Aku ingin menjadi sepi yang bersemayam di kedalaman hati; milikmu, tentu saja. ~
Aku keliru, melupakanmu tak semudah mengganti baju.
Sehening apa pun kita, selalu saja ada suara, ialah detak rindu, yang paling setia menunggu.
Pada mentari yang menyambut pagi, pada kicauan burung yang setia menyapa, mengapa rindu masih tertahan pada rasa yang sama.
Kau buang kemana kunci rumahku, hingga tak ada yang dapat masuk; selain kamu.
Untuk pagi ini, rindu dan temu masih belum ingin bersekutu. Maka sekali lagi, hati dipaksa untuk berbesas sabar, lagi.
Airmata kembali menyapaku, ketika pena mulai menuliskan sajak tentang rindu.
Sekali-sekali aku ingin meredupkan seluruh cahaya di hatimu. Agar kau tau gelapnya perasaanku saat engkau meninggalkanku.
Rindu adalah pelanggan setia, Saat sepi menjadi bintang utamanya.
Senyummu begitu mempesona; Dari dasar jurang luka, kau bangunkan rasa yang disebut cinta.
Jika rasa ini sesat, biarkan kumengembarakan nikmat, walaupun hanya sesaat.
Kupeluk sunyi sebatas janji, segaris larik pada puisi; di sudut mata aku buta, untuk cinta yang baru kuterka.
Setia itu tentang penantian. Tapi kamu tak suka menunggu; lalu kita menjadi sekian, sebab aku berlalu.
Tuhan, bunuh aku sekarang juga. Aku tak mau lihat manusia bangga akan dosa.
Jika ini penantian, maka hujan adalah air mata kesedihan -- Ratapan langit karna sebuah ketulusan disia-siakan.
Bantu aku untuk membenci waktu, karena disaat bersamaan – Aku terlalu merindukanmu.
Barangkali, Tuhan telah beri dua jalan yang harus kulakukan. Dan kupilih jalan kecil tiada kecemasan.
Di suatu zaman, kebahagiaan adalah saat di mana perang hilang, dan kasih sayang kembali terbilang.
Perkara perihnya luka; biarlah doa yang meminta, Tuhan yang menyembuhkan kita.
Di matamu tiada lagi air mata setelah kutanam cinta. Dan aku tumbuh di dalamnya tanpa luka.
Sejak cinta tiada dari kita, aku dan kau kerap bertukar luka dengan airmata.
Gadis itu sangat lucu -- Entah kenapa; Aku ingin memburu, senyumnya yang buatku merindu.
Dihatimu aku ingin bermetamorfosa; menjadi seekor kupu-kupu yang melingkari kebahagiaanmu.
Ada senyum yang buatku lupa, saat dimana luka berada dan rindu tak lagi menyapa.
Bersama embun; kutitipkan rindu, biarkan ia membawa pilu sepeninggalnya waktu.
Aku akan tiba -- di sebuah puisi; dimana hanya ada tangisanmu yang melingkari angka-angka arloji. ~
Aku ingin mengunjungi pasar malam di kepalamu dan membeli baju baru untuk puisiku.
Kelak, jika waktuku tiba. Aku hanya ingin satu, mati dipelukanmu.
Entah, aku melihat di matamu ada kesunyian, seperti air yang diam, saat kita bertemu malam.
Senyum kecil akan senang merayap di wajahku, bila kamu menuliskan puisimu, tepat di ulu hatiku.
Ada melodi lain yang lebih dari merdu; sapaanmu.
Kita adalah lagu-lagu yang seirama, yang dinyanyikan pada kesempatan berbeda.
Karena luka selalu punya cara untuk membuat airmata jatuh. Melalui cinta salah satunya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar